Kesempatan kali ini kami akan menulis tentang Syarat Dan Prosedur Gadai Sertifikat Rumah Di Bank BNI. Jika anda ingin paham detailnya, bisa menyimak ulasan ini hingga tuntas.
Pada pembahasan sebelumnya yakni tentang gadai sertifikat rumah di bank BNI. Tentu disana anda akan menemukan sejumlah persyaratan, baik dari segi dokumen dan yang lainnya.
Dan meski sudah sering kali kami menjelaskan tentang proses pengajuan pinjaman sertifikat rumah. Namun masih saja ada orang yang bertanya tentang informasi tambahan agar tidak mengalami kendala saat pengajuan.
Nah seperti yang kita ketahui, bank BNI sendiri merupakan salah satu bank yang sudah dikenal dan banyak mempunyai nasabah di Indonesia. Bahkan saat ini sangatlah mudah untuk menemukan kantor cabangnya.
Berperan sebagai lembaga perbankan yang sudah dikenal masyarakat luas. Tentu otomatis menjadikan bank BNI selalu berupaya untuk memberikan produk yang menarik untuk nasabah.
Termasuk diantaranya ialah produk BNI Griya, dimana produk pinjaman ini bisa anda ajukan dengan menjaminkan sertifikat rumah.
Dengan memanfaatkan produk ini, anda selaku calon konsumen bisa memanfaatkan sertifikat rumah sebagai agunan. Teruntuk plafon yang ditawarkan mencapai hingga Rp 2,5 miliyar.
Pada saat pihak BNI menawarkan produk, pencairan pinjaman bisa dilakukan dengan dua metode. Pertama ialah sistem dua facility dan single facility.
Dual facility ialah mencairkan pinjaman menjadi dua tahap. Pertama ssebesar 60% dan yang kedua sebesar 40% dari jumlah plafon yang disetujui.
Sedangkan untuk single facility, plafon pinjaman bisa ditarik sekaligus. Tentu sebelum itu prosedur pengajuan sudah dijalankan dan anda diterima sebagai nasabah.
Syarat Dan Prosedur Gadai Sertifikat Rumah Di Bank BNI
Jika sebelumnya anda sudah pernah atau membaca langsung dari website resmi BNI. Maka sudah tentu bisa mengenali lebih jauh terkait layanan kredit BNI Griya Multiguna.
Terdapat sejumlah keuntungan yang bisa diperoleh calon debitur. Keuntungan yang kami maksud ialah :
- Pinjaman bisa diajukan dengan agunan sertifikat rumah dan tanah.
- Plafon pinjaman mempunyai limit hingga Rp 20 milyar.
- Proses pengajuan bisa secara online dan offline.
- Tenor kredit mencapai maksimal hingga 30 tahun.
- Produk pinjaman tersedia untuk karyawan, profesional, dan wiraswasta.
Daftar Syarat Gadai Sertifikat Rumah BNI
Agar anda tidak mengalami kendala saat hendak mengajukan pinjaman sertifikat rumah di bank BNI. Maka membutuhkan sejumlah dokumen yang menjadi syarat administrasi.
Syarat yang dimaksud tentu terbagi dengan beberapa kategori. Untuk persyaratan umum yang perlu anda perhatikan ialah :
- Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia.
- Berusia minimal 21 tahun (atau sudah menikah), dan maksimal 55 tahun (untuk karyawan), serta maksimal 65 tahun untuk wiraswasta dan profesional.
- Mengisi formulir pengajuan pinjaman dan menandatanganinya.
- Melengkapi dokumen persyaratan yang dibutuhkan.
Kelengkapan Dokumen
Nah selain beberapa syarat yang sudah kami paparkan di atas, selanjutnya ialah menyiapkan dokumen yang menjadi syarat administrasi saat pengajuan pinjaman.
Mungkin dokumen yang kami maksud disini tampak sederhana. Akan tetapi sangat berpengaruh pada proses pengajuan pinjaman yang anda lakukan. Adapun kelengkapan dokumen yang kami maksud mencakup :
- Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).
- Surat Nikah dan Kartu Keluarga (KK)
- Slip gaji (untuk karyawan) / Surat Keterangan Penghasilan (wiraswasta / profesional).
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Pas foto pemohon dan pasangan.
- Foto rumah atau agunan.
- Surat Keterangan Capeg, SK PN, SK Kenaikan Pangkat & Gaji berkala.
- Karpeg dan Taspen
- SHM, IMB, dan PBB terakhir.
Prosedur Pengajuan
Selayaknya postingan kami terdahulu, pengajuan pinjaman sertifikat rumah di bank BNI menerapkan prosedur yang harus dilalui oleh calon konsumen.
Secara dasar prosedur tersebut sangatlah mudah, sebab anda hanya perlu datang langsung ke kantor cabang BNI dengan membawa serta semua persyaratan yang dibutuhkan.
Namun bagi anda yang malas atau tidak punya waktu untuk berkunjung dan berlama-lama di kantor cabang. Masih bisa menggunakan alternatif lain, yakni dengan cara online.
Pengajuan online bisa dilakukan dengan mengisi formulir kredit di website resmi bank BNI. Atau jika anda ingin cara yang lebih mudah, bisa menghubungi whatsapp kami →DISINI.
