Gadai Sertifikat Rumah BTN

Syarat Gadai Sertifikat Rumah Di Bank BTN

Produk Gadai Sertifikat Rumah BTN bisa dijadikan solusi bagi anda yang membutuhkan dana dadakan dalam jumlah besar. Sebab aset yang akan diagunkan juga bernilai cukup tinggi.

Menurut yang kami lansir dari website resmi, tentu persyaratan gadai sertifikat rumah di bank BTN sangatlah mudah. Bahkan kesemua daftarnya hampir sama dengan sejumlah lembaga perbankan lain.

Nah untuk saat ini, ada begitu banyak sumber referensi yang bisa anda baca. Termasuk juga di web atau blog temangadai.com ini.

Salah satu alasan kenapa seseorang mencari tambahan informasi tersebut tidak lain karena ingin tahu tentang persyaratan gadai sertifikat rumah di bank BTN.

Nah, melihat masih banyak calon konsumen yang belum paham. Maka disini kami berupaya untuk memberikan informasi terkait dengan informasi yang dibutuhkan.

Seperti yang kita ketahui, tidak sedikit orang yang merasa bingung saat mereka terdesak akan kebutuhan. Dan solusi yang paling mudah untuk diambil ialah dengan menggadaikan sertifikat rumah di bank BTN.

Sebab dengan hanya bermodalkan sertifikat rumah, anda sudah bisa mengajukan pinjaman dengan plafon yang yang dibutuhkan. Umumnya pinjaman dengan sertifikat rumah menerapkan plafon lebih tinggi.

Gadai Sertifikat Rumah BTN

Poin umum yang paling banyak dipertanyakan oleh calon nasabah kredit ialah tentang syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh lembaga penyalur kredit.

Terkhusus untuk pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah, anda bisa memilih produk Kredit Agunan Rumah (KAR) BTN.

Nah dengan memanfaatkan produk KAR BTN ini, maka anda selaku calon debitur bisa memperoleh sejumlah keuntungan sekaligus.

Tidak hanya dari proses pengajuannya saja yang mudah. Akan tetapi anda tidak akan terbebani dengan adanya suku bunga pinjaman. Sebab bunga yang ditetapkan sangat kompetitif.

Selain itu, plafon pinjaman yang bisa anda ajukan sangat fleksibel serta bisa disesuaikan menurut kebutuhan. Tenornya pun mencapai hingga 10 tahun.

Daftar Persyaratan Gadai Sertifikat Rumah Bank BTN

Nah jika anda memang sudah yakin dan memutuskan untuk mengajukan pembiayaan di bank BTN. Maka sudah pasti anda akan diminta untuk mengenali dulu syarat dan ketentuan yang berlaku.

Secara dasar, bisa jadi jika syarat yang dimaksud tampak begitu sederhana. Akan tetapi, ada sejumlah faktor yang ikut berpengaruh pada ditolak atau diterimanya pengajuan kredit.

Untuk syarat dan ketentuan saat mengajukan gadai sertifikat rumah di bank BTN mencakup :

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Berusia minimal 21 tahun (sudah menikah) dan maksimal berusia 65 tahun saat tenor berakhir.
  • Mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  • Sudah bekerja sebagai pegawai / wiraswasta / profesional dengan penghasilan tetap minimal Rp 4 juta.
  • Masa kerja atau usaha sudah berjalan minimal 1 tahun.

Daftar di atas hanya mencakup persyaratan umum saja. Sedangkan untuk proses pengajuan harus dilengkapi dengan dokumen administrasi. Adapun dokumen yang harus anda siapkan ialah :

  • Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) pemohon dan pasangan.
  • Kartu Keluarga (KK) / Surat atau akta nikah (bagi yang sudah menikah).
  • Surat Keterangan Pengangkatan Pegawai
  • SK penghasilan (wiraswasta / profesional) / slip gaji 3 bulan terakhir (untuk karyawan)
  • Legalitas usaha (wiraswasta / profesional)
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Badan Usaha (untuk wiraswasta / profesional)
  • Akta pendirian perusahaan / usaha (wiraswasta)
  • Surat izin Praktik (profesional)
  • Rekening tabungan BTN (bagian depan / cover saja)
  • Legalitas jaminan (SHM / SHGB / IMB)

Suku Bunga Dan Biaya Pengajuan Pinjaman

Tidak hanya perlu mempersiapkan beberapa dokumen yang dibutuhkan. Namun anda juga harus paham dengan sjumlah hal mengenai prosedur pengajuan pinjaman di bank BTN.

Salah satu poin yang kami maksud ialah suku bunga dan sejumlah biaya yang nantinya akan dibebankan pada debitur saat proses pengajuan.

Dalam hal ini, secara umum pihak bank melibatkan pihak lain dalam hal survey, adminstrasi serta yang lainnya. Sehingga bisa sangat wajar jika ada biaya tambahan yang harus dibayar.

Adapun sejumlah biaya yang mungkin menjadi tanggungan debitur ialah :

  • Suku bunga KAR BTN sebesar 12,5% hingga 14% per tahun.
  • Biaya provisi 1% dari pinjaman yang dilunasi.
  • Materai sebesar Rp 6.000
  • Biaya administrasi sebesar Rp 500 ribu.
  • Pelunasan dipercepat sebesar 1% dari nominal pinjaman yang akan dilunasi.
  • Denda keterlambatan sebesar 1,5% dari jumlah angsuran.

Demikianlah sedikit informasi yang bisa kami rangkum. Jika butuh bantuan, bisa menghubungi whatsapp kami →DISINI.

Chat Sekarang!
1
Ada yang bisa kami bantu?
Halo...
Ada yang bisa kami bantu?