Ingin Gadai BPKB Motor Atas Nama Orang Lain Di FIF? Tentu anda harus paham dulu dengan sejumlah langkah yang harus dilakukan. Agar anda mempunyai informasi yang lebih lebih lengkap, yuk simak dulu artikel ini hingga tuntas.
sama halnya dengan beberapa artikel yang sudah pernah kami ulasa sebelumnya. FIF merupakan salah satu lembaga pembiayaan yang namanya sudah tidak asing dikalangan masyarakat.
Apalagi, untuk mendatangi kantor cabang langsung. Anda bisa dengan mudah menemukan lokasi lantaran kantor cabang FIF tersebar luas di seluruh Indonesia.
Secara dasar, FIF sendiri mempunyai 4 layanan pinjaman yang bisa disesuaikan menurut kebutuhan. 4 layanan yang dimaksud mencakup FIFASTRA, SPEKTRA, DANASTRA, dan juga AMITRA.
Jika anda hendak menggadaikan BPKB motor, maka bisa memilih produk DANASTRA. Sehingga anda bisa dengan mudah mempersiapkan syarat dan juga proses berjalan sebagaimana mestinya.
Nah yang menjadi poin pertanyaan disini ialah, apa saja daftar syarat yang dibutuhkan untuk bisa gadai bpkb di FIF? Untuk informasi yang lebih lengkap, akan lebih baik jika anda menyimak ulasan berikut.
Gadai BPKB Motor Atas Nama Orang Lain Di FIF
Merangkum dari website resmi, daftar syarat yang dibutuhkan untuk mengajukan gadai bpkb di FIF tidak berbeda jauh dengan lembaga yang lain menyediakan produk serupa.
Dalam hal ini, syarat yang dibutuhkan tidak luput dari kriteria kendaraan, identitas pemohon pinjaman. Serta beberapa poin lain yang terkait dengan kelengkapan surat kendaraan.
Daftar syarat gadai bpkb motor di FIF diantaranya :
- Calon pemohon merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
- Pemohon berusia minimal 21 tahun dan maksimal 60 tahun.
- Kendaraan merupakan milik sendiri (atas nama pribadi atau pasangan).
- Salinan Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) calon pemohon dan pasangan.
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) jika ada.
- Mempunyai penghasilan atau pekerjaan tetap.
- Mengisi dan menyerahkan formulir pengajuan kredit pada petugas.
- Melampirkkan mutasi (rekening tabungan) 3 bulan terakhir.
- Menyertakan salinan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
- BPKB asli dan fotokopi beserta dengan faktur pembelian.
Dengan melihat daftar persyaratan di atas, tentu bukanlah suatu hal yang sulit untuk mempersiapkan lebih dulu sebelum anda mengajukan pinjaman di FIF.
Terlebih lagi, proses gadai bpkb motor sangat cepat. Bahkan bisa cair dalam hitungan menit jika semua dokumen sudah lengkap dan memenuhi syarat.
Prosedur Pengajuan Pinjaman BPKB FIF
Untuk tata cara dan prosedur pengajuan pinjaman. Bisa dilakukan secara konvensional (offline) dan juga daring (online). Sehingga anda bisa memilih salah satu sesuai dengan keinginan.
Seperti yang kita ketahui, untuk pengajuan pinjaman secara offline, anda diharuskan datang langsung ke kantor cabang FIF terdekat. Tentu dengan membawa syarat dan juga motor yang hendak digadai bpkb-nya.
Gadai BPKB Motor FIF Offline
Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan jika anda ingin menggadaikan bpkb motor secara offline (konvensional) di FIF. Beberapa diantaranya ialah :
- Kunjungi kantor cabang FIF terdekat untuk keperluan gadai bpkb motor.
- Datangi petugas (customer service) untuk menyampaikan keperluan anda.
- Selanjutnya, petugas akan memberi formulir yang kemudian di isi sesuai data yang benar.
- Kumpulkan formulir yang sudah diisi beserta dokumen syarat pada petugas.
- Berikutnya, petugas akan melakukan survey singkat terhadap kendaraan yang hendak digadai (bawa motor untuk proses survey).
- Memilih plafon dan tenor pinjaman jika pengajuan disetujui.
- Dana cair dan anda akan memperoleh Surat Bukti Kredit (SBK) yang nantinya bisa dipergunakan untuk pengambilan bpkb dan pembayaran angsuran.
Gadai BPKB Motor FIF Online
Untuk tahapan pengajuan pinjaman bpkb daring, anda hanya perlu mengikuti beberapa langkah berikut :
- Tahap pertama ialah simulasi, anda bisa menghubingi whatsapp →DISINI.
- Kedua ialah penjemputan data (anda harus menyiapkan kelengkapan dokumen syarat terlebih dahulu).
- Ketiga ialah persetujuan pembiayaan. Dalam hal ini anda bisa memilih tenor dan plafon pinjaman.
- Keempat ialah penyerahan bpkb dan pencairan dana pinjaman.
Cara mana yang ingin ada pilih? Mau offline atau online? Tentu semua bergantung dengan kebutuhan anda. Jika ingin lebih simpel dan efisien, kami menyarankan untuk mengajukan pembiayaan secara online.
