Sedang mencari tempat Take Over Pinjaman BPKB Motor? Disini kami akan memberikan solusinya. Bahkan anda bisa langsung mengajukan pembiayaan dengan proses yang begitu cepat tanpa bi checking.
Seperti yang kita ketahui, kondisi ekonomi seperti sekarang menuntut orang untuk mengatasi masalah keuangan dengan cara mencari pinjaman di lembaga pembiayaan.
Dalam hal ini, alternatif yang paling mudah untuk diambil ialah dengan cara gadai bpkb motor. Dimana anda hanya perlu menjaminkan bpkb tersebut untuk mencairkan sejumlah dana tunai.
Poin yang sering dipertanyakan ialah, bagaimana jika seseorang secara tiba-tiba membutuhkan dana dadakan? Tentu mau tidak mau anda harus mencari solusi yang terbaik.
Mungkin saja anda masih bisa mencari pinjaman dari sanak saudara. Namun yang menjadi masalah saat mereka juga sedang kesulitan. Sehingga anda tidak punya jalur lain untuk mencari pinjaman.
Pada kondisi yang demikian, maka seperti yang sudah kami sebutkan di atas. Mau tidak mau anda harus mencari solusi lain dengan cara menggadaikan bpkb motor.
Untuk saat ini, ada begitu banyak leasing yang anda jadikan rujukan. Termasuk juga dengan memanfaatkan layanan take over.
Intinya, anda bisa memindahkan jaminan dari lembaga pembiayaan lain ke lembaga yang anda tuju saat ini. Apabila plafon masih dianggap mencukupi, maka anda pun bisa memperoleh suntikan dana segar.
Fokus pembahasan kita kali ini ialah untuk memberikan penjelasan tentang proses take over untuk jaminan bpkb motor. Untuk informasi selengkapnya, simak ulasan ini hingga tuntas.
Take Over Pinjaman BPKB Motor
Tidak melenceng jauh dari yang sudah kami jelaskan di atas, pinjaman bpkb motor menjadi salah satu solusi paling mudah bagi anda yang sedang terdesak akan kebutuhan.
Dalam hal ini, salah satu istilah yang paling umum di kenal oleh kalangan masyarakat ialah Take Over. Dimana proses ini membutuhkan mekanisme serta proses pengajuan sesuai dengan yang ditentukan oleh lembaga pembiayaan terpilih.
Nah, bagi anda yang memang yakin dan ingin mengajukan pemindahan angsuran atau take over, maka sebelumnya harus paham dulu dengan mekanisme yang harus dilalui. Sejumlah mekanisme yang kami maksud ialah :
1. Ketahui Jumlah Pelunasan
Poin yang terbilang penting dan paling mendasar ialah total pelunasan yang harus anda bayar. Pahami dulu poin ini sebelum anda mengajukan take over di lembaga pembiayaan lain.
Dalam hal ini, anda perlu memastikan bahwa nominalnya sudah benar agar bisa menghitung seberapa besar plafon pinjaman yang bisa diajukan.
Tentu dalam poin ini anda tidak bisa ngarang atau menerka-nerka. Sebab setiap lembaga pembiayaan mempunyai sistem hitung sendiri-sendiri.
Jadi, akan lebih baik jika anda datang langsung pada lembaga pemberi pinjaman lama. Kemudian selanjutnya bertanya jumlah pelunasan yang dimaksud.
2. Syarat dan Ketentuan Take Over
Poin kedua yang perlu anda tanyakan pada lembaga lama ialah tentang ketentuan pelunasan. Kapan jaminan akan keuar setelah proses pelunasan dilakukan.
Tentu anda harus bertanya dengan jelas tentang ketentuan take over bpkb motor. Selanjutnya anda bisa bertanya pada lembaga yang dituju (baru) terkait persyaratan pengajuan take over.
3. Mengajukan Permohonan Kredit
Apabila anda sudah yakin jika persyaratan sudah lengkap, maka poin berikutnya ialah langsung menngajukan permohonan kerdit.
Sebelum itu, anda perlu berupaya untuk mencari perusahaan yang sudah mempunyai sistem kredit secara online. Tuujuannya ialah untuk mempermudah proses yang anda lakukan/
Dengan begitu, maka anda bisa dengan mudah mengajukan pembiayaan dalam waktu yang lebih singkat sekaligus tanpa harus datang langsung ke outlet atau kantor cabang.
4. Proses Yang Dilakukan Perusahaan Finance
Apabila pengajuan yang anda lakukan sudah benar, maka selanjutnya akan ada tim yang segera melanjutkan proses sesuai prosedur.
Waktu untuk pemrosesan sendiri tergantung dengan lembaga pembiayaan yang dipilih. Mulai dari 1 hari hingga 2 minggu. Atau bisa pula dalam hitungan jam.
Prosedur take over umumnya mencakup :
- Verifikasi data dan validasi alamat oleh surveyor.
- Analisa dan apraisal kendaraan, serta analisa ulang hasil validasi yang dilakukan oleh surveyor.
- Jika disetujui, proses take over akan langsung dijalankan.
- Anda bisa mencairkan dana tunai sesuai plafon yang diajukan dan dikurangi jumlah pelunasan.
- Lanjutkan pembayaran angsuran di lembaga baru dan upayakan dana yang diperoleh dipergunakan untuk hal yang benar-benar mendesak.
Demikian ulasan dari kami, jika masih butuh bantuan bisa menghubungi whatsapp kami →DISINI.