Pembiayaan Sertifikat Rumah BSI

Pinjaman Agunan Sertifikat Rumah BSI

Pembiayaan Sertifikat Rumah BSI saat ini menjadi salah satu produk populer dan banyak digandrungi oleh calon debitur. Hal ini karena persyaratan pengajuannya mudah dan prosesnya pun cepat.

Teruntuk pembahasan sebelumnya terkait Bank Syariah Indonesia (BSI), kami tidak memungkiri jika ada pula sebagian orang yang sudah paham dengan prosedur yang harus dilakukan.

Namun dibalik itu, tidak sedikit pula yang masih merasa bingung dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Sehingga mereka pun mencoba untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber.

Meski BSI disini masih tergoling lembaga perbankan baru. Akan tetapi produk layanan yang ditawarkan tidaklah berbeda jauh dengan lembaga pembiayaan lain seperti bank dan leasing syariah.

Kondisi tersebut bisa terlihat dengan semakin banyak nasabah yang bergabung dan menjadi debitur di sejumlah produk pembiayaan yang ditawarkan.

Pembiayaan Sertifikat Rumah BSI

Membahas tentang sejumlah produk yang ditawarkan BSI untuk pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah. Banyak orang yang menyambut serta antusias untuk mengajukan pembiayaan disana.

Hal ini bisa dirasakan dengan adanya bukti terkait penguasaaan pangsa pasar BSI untuk kategori pinjaman yang mencapai hingga 40% dari total pembiayaan bank syariah di Indonesia.

Namun bisa disebut jika peningkatan pinjaman bank BSI masih tergolong belum imbang dengan tersedianya layanan informasi yang dibutuhkan.

Justru informasi yang diperoleh bersumber dari referensi lain dan bukan dari pihak BSI secara langsung.

Daftar Persyaratan Gadai Sertifikat Rumah di BSI

Poin penting yang sering dipertanyakan oleh calon debitur ialah, apa saja sih persyaratan yang dibutuhkan sebelum mengajukan pembiayaan sertifikat rumah di bank BSI?

Jika anda memang sudah merasa teguh dan yakin ingin mengajukan pembiayaan di bank BSI. Maka tahap berikutnya ialah dengan memahami sejumlah syarat dan ketentuan yang diberlakukan.

Teruntuk syarat yang kami maksud bisa anda lihat pada daftar yang sudah kami siapkan dibawah ini :

  • Calon debitur merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia.
  • Nasabah berusia minimal 21 tahun (lajang) atau 18 tahun (sudah menikah) dengan adanya bukti kepemilikan kartu identitas (e-KTP).
  • Sudah bekerja dan mempunyai penghasilan tetap.
  • Tidak sedang meminjam / mempunyai kredit ke lembaga perbankan lain.
  • Domisili berada di jangkauan pelayanan bank BSI
  • Mempunyai rekening BSI

Daftar di atas hanya menyebutkan tentang persyaratan umum saja. Namun untuk kelengkapan dokumen, bisa anda lihat pada daftar dibawah ini :

  • Kartu Identitas (e-KTP) pemohon dan pasangan (jika sudah menikah)
  • Akta / buku nikah
  • Kartu Keluarga (KK)
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) jika pinjaman di atas Rp 50 juta.
  • Surat Izin usaha (SIUP, TDP, NIB, SKU)
  • Rekening BSI 3 bulan terakhir.
  • Surat Jaminan (SHM/SHGB)

Hanya sebagai tambahan catatan, semua dokumen yang kami sebut di atas bisa anda siapkan fotokopi atau salinannya saja. Terkecuali aset atau sertifikat rumah yang akan dijadikan agunan.

Kelebihan & Kekurangan Produk Pinjaman BSI

Dibalik kemudahan yang ditawarkan, produk pinjaman yang ditawarkan oleh pihak Bank Syariah Indonesia (BSI) juga menyimpan kelebihan dan kekurangan.

Keunggulan yang dimaksud mungkin akan memberikan dampak yang positif bagi para debitur. Namun bagaimana dengan kekurangan atau kelemahan yang harus ditanggung?

1. Kelebihan

Seperti yang sudah kami paparkan di atas, anda akan menikmati sejumlah keuntungan saat memutuskan untuk menjadi debitur bank BSI. Apa saja?

  • Plafon pinjaman yang ditawarkan cukup tinggi.
  • Tenor atau jangka waktu pengembalian pinjaman (angsuran) fleksibel dan lama.
  • Bisa diajukan dengan beragam agunan, bisa dengan surat kendaraan (BPKB) dan juga sertifikat tanah atau rumah.
  • Pinjaman bisa diajukan oleh masyarakat umum.
  • Biaya yang ditawarkan lebih cenderung rendah.
  • Perjanjian sesuai akad dalam syariat Islam.

2. Kekurangan

Kekurangan ini berbentuk kelemahan yang dimiliki oleh pihak BSI. Meski tidak berdampak besar, namun sedikit banyak membuat nasabah merasa kesulitan. Kelemahan yang dimaksud ialah :

  • Belum tersedia pengajuan (formulir) dengan sistem online.
  • Tidak ada fitur simulasi resmi dari pihak bank.
  • Jenis pinjaman lebih sedikit dibanding dengan bank syariah lain.

Pengajuan pembiayaan di BSI bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pertama ialah dengan datang langsung ke kanor cabang. Dan yang kedua ialah melalui whatsapp DISINI.

Chat Sekarang!
1
Ada yang bisa kami bantu?
Halo...
Ada yang bisa kami bantu?