Terkait dengan Cara Gadai Sertifikat Rumah Di Bank BTN, sebelumnya kami juga sudah sempat membahas tentang persyaratan yang dibutuhkan untuk pengajuan pembiayaan.
Bisa disebut jika gadai sertifikat rumah di bank BTN tidaklah berbeda jauh dengan produk multiguna yang ditawarkan oleh lembaga perbankan lain.
Sehingga untuk anda yang sebelumnya sudah mengajukan pinjaman di bank lain. Bisa langsung menyerahkan semua dokumen syarat yang disiapkan.
Sekedar untuk tambahan informasi, nama bank BTN sendiri saat ini sudah bukan suatu hal yang asing. Pasalny sudah banyak konsumen yang merasakan sendiri kemudahan proses pengajuan.
Akan tetapi meski dianggap mudah dan sederhana, masih saja banyak masyarakat yang bertanya tentang prosedur pengajuan pinjaman sertifikat rumaah di bank BTN.
Dan karena banyaknya pertanyaan tersebut, kami selaku penyampaai informasi pun merasa terpancing untuk berbagi referensi terkait. Sehingga nantinya akan mempermudah saat anda hendak mengajukan kredit di lembaga perbankan tersebut.
Menurut yang kami kutip dari website resmi bank BTN, produk pinjaman sertifikat rumah yang ditawarkan menetapkan persyaratan hampir sama dengan lembaga lain.
Dengan hanya bermodalkan sertifikat rumah, maka anda sudah bisa mencairkan sejumlah pinjaman sesuai plafon yang diajukan.
Penasaran ingin tahu lebih detail tentang prosedur dan persyaratan yang dimaksud? Ada baiknya untuk menyimak ulasan lanjutan di bawah ini.
Cara Gadai Sertifikat Rumah Di Bank BTN
Salah satu poin yang hingga saat ini belum banyak orang tahu ialah informasi mengenai produk kredit yang ditawarkan oleh bank BTN.
Terkhusus untuk pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah, anda bisa memilih produk Kredit Agunan Rumah (KAR) BTN.
Nah dengan memanfaatkan produk KAR BTN ini, maka anda selaku calon debitur bisa memperoleh sejumlah keuntungan sekaligus.
Tidak hanya dari proses pengajuannya saja yang mudah. Akan tetapi anda tidak akan terbebani dengan adanya suku bunga pinjaman. Sebab bunga yang ditetapkan sangat kompetitif.
Selain itu, plafon pinjaman yang bisa anda ajukan sangat fleksibel serta bisa disesuaikan menurut kebutuhan. Tenornya pun mencapai hingga 10 tahun.
Persyaratan Gadai Sertifikat Rumah Bank BTN
Nah jika anda memang sudah yakin dan memutuskan untuk mengajukan pembiayaan di bank BTN. Maka sudah pasti anda akan diminta untuk mengenali dulu syarat dan ketentuan yang berlaku.
Secara dasar, bisa jadi jika syarat yang dimaksud tampak begitu sederhana. Akan tetapi, ada sejumlah faktor yang ikut berpengaruh pada ditolak atau diterimanya pengajuan kredit.
Untuk syarat dan ketentuan saat mengajukan gadai sertifikat rumah di bank BTN mencakup :
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berusia minimal 21 tahun (sudah menikah) dan maksimal berusia 65 tahun saat tenor berakhir.
- Mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Sudah bekerja sebagai pegawai / wiraswasta / profesional dengan penghasilan tetap minimal Rp 4 juta.
- Masa kerja atau usaha sudah berjalan minimal 1 tahun.
Daftar di atas hanya mencakup persyaratan umum saja. Sedangkan untuk proses pengajuan harus dilengkapi dengan dokumen administrasi. Adapun dokumen yang harus anda siapkan ialah :
- Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) pemohon dan pasangan.
- Kartu Keluarga (KK) / Surat atau akta nikah (bagi yang sudah menikah).
- Surat Keterangan Pengangkatan Pegawai
- SK penghasilan (wiraswasta / profesional) / slip gaji 3 bulan terakhir (untuk karyawan)
- Legalitas usaha (wiraswasta / profesional)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Badan Usaha (untuk wiraswasta / profesional)
- Akta pendirian perusahaan / usaha (wiraswasta)
- Surat izin Praktik (profesional)
- Rekening tabungan BTN (bagian depan / cover saja)
- Legalitas jaminan (SHM / SHGB / IMB)
Pengajuan Pembiayaan
Sama halnya dengan sejumlah pembiayaan yang tata caranya sudah pernah kami post di artikel sebelumnya. Bank BTN pun menerapkan prosedur yang harus dilalui oleh calon konsumen.
Secara umum, pengajuan pembiayaan sertifikat rumah bisa diakukan dengan datang langsung ke kantor cabang bank BTN terdekat.
Namun sebelum itu, anda harus lebih dulu melengkapi persyaratan seperti yang kami sebutkan di atas. Baru selanjutnya petugas akan menjalankan pengajuan sesuai prosedur.
Nah bagi anda yang lebih suka dengan cara yang lebih mudah dan efisien, tentu bisa menggunakan cara online. Singkatnya anda bisa menghubungi customer service via whatsapp >>DISINI.
